5 Cara Merawat MacBook Agar Tahan Lama

5 tips ini untuk memperpanjang umur Macbook. Dari membersihkan keyboard hingga mengoptimalkan baterai, temukan semua yang Anda butuhkan di sini!

MacBook dikenal sebagai salah satu laptop dengan build quality yang kuat dan performa yang bandel.

Rata-rata, MacBook memiliki umur produktif sekitar 5 hingga 7 tahun, tergantung dari bagaimana perangkat tersebut dirawat.

Walaupun begitu, berbagai masalah sering kali muncul setelah pemakaian selama beberapa tahun.

Kerusakan umum pada MacBook yang sering terjadi antara lain:

  • Baterai cepat habis atau mengalami penurunan kapasitas.
  • Overheating akibat penggunaan berat atau lingkungan dengan ventilasi buruk.
  • Kerusakan pada keyboard atau layar,biasanya disebabkan oleh debu, kotoran, atau penggunaan yang kurang hati-hati.
  • Port atau charger rusak,yang sering kali diakibatkan oleh penggunaan kabel yang tidak asli atau kesalahan dalam pemakaian port.

Dengan perawatan yang tepat, umur MacBook bisa jadi lebih panjang, dan risiko kerusakan dapat diminimalisir.

Berikut 5 cara merawat Macbook yang bisa dilakukan untuk menjaga dan memperpanjang umur MacBook agar tetap bekerja optimal lebih lama.

5 Cara Merawat MacBook Agar Tahan Lama

1. Update MacOS Secara Teratur

Salah satu langkah penting agar MacBook tetap awet dan bekerja optimal adalah memastikan softwarenya selalu up to date.

MacOS, sistem operasi yang digunakan oleh MacBook, rutin memberikan update yang tidak hanya menambah fitur baru, tetapi juga memperbaiki bug dan masalah keamanan yang bisa mempengaruhi performa perangkat.

Pentingnya menginstal update macOS terbaru

Sering kali, pengguna Macbook mengabaikan update software atau merasa terganggu saat notifikasi update muncul.

Namun, update macOS terbaru dirancang untuk meningkatkan experience penggunanya secara keseluruhan.

Setiap update biasanya disertai dengan peningkatan performa yang membuat MacBook berjalan lebih lancar, serta menjaga kompatibilitas dengan aplikasi dan software lainnya.

Ini membantu MacBook berfungsi lebih maksimal untuk berbagai aktivitas.

Dampak update pada performa dan keamanan MacBook

Mengabaikan update macOS berisiko besar terhadap keamanan.

Setiap update biasanya mencakup perbaikan keamanan yang melindungi MacBook dari serangan virus atau malware.

Pada versi macOS lama, banyak "celah" yang berhubungan dengan keamanan yang dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dan ini bisa menyebabkan kerusakan sistem atau bahkan pencurian data.

Menginstal update terbaru memastikan bahwa sistem keamanan selalu diperbarui, melindungi MacBook dari potensi ancaman.

Selain itu, update juga berpengaruh pada performa Macbook.

Beberapa update dapat mengoptimalkan penggunaan baterai atau meningkatkan efisiensi penggunaan RAM, sehingga MacBook tetap responsif, bahkan saat digunakan untuk multitasking.

Ini sangat penting bagi pengguna yang menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan.

Baca juga: Cara Efektif Mengatasi Masalah Macbook Cepat Panas: Tips dan Solusi

Tips meminimalkan masalah saat update

Tentu saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan update macOS, terutama untuk menghindari masalah yang bisa terjadi selama proses pembaruan:

  1. Pastikan MacBook terhubung ke sumber listrik
    Jangan biarkan MacBook mati di tengah proses update karena bisa menyebabkan corrupt pada sistem. Menghubungkan MacBook ke charger selama proses pembaruan adalah langkah aman yang harus dilakukan.
  2. Periksa koneksi internet
    Update macOS biasanya memiliki ukuran file yang cukup besar, jadi pastikan koneksi internet stabil dan cepat.
    Hal ini akan meminimalisir risiko gagal download atau update yang terhenti di tengah jalan.
  3. Backup data terlebih dahulu
    Sebelum melakukan update, pastikan untuk melakukan backup menggunakan Time Machine atau layanan cloud.
    Ini untuk berjaga-jaga jika terjadi masalah selama update, seperti data yang hilang atau sistem yang tidak berjalan dengan semestinya.

Dengan menginstal update macOS secara teratur, MacBook tidak hanya akan memiliki performa yang lebih baik, tetapi juga terlindungi dari ancaman keamanan yang terus berkembang.

Bagi yang ingin memastikan proses update berjalan mulus atau membutuhkan bantuan teknis, Pusat Service MacBook Bali (PSM) siap membantu dengan layanan terbaik, termasuk memeriksa apakah MacBook sudah dioptimalkan dengan versi macOS terbaru.

2. Battery Management

Baterai merupakan salah satu komponen paling penting dalam MacBook, dan sayangnya pengguna Macbook sering kali lebih memperhatikan performa Macbooknya ketimbang baterainya.

Banyak yang berpikir daya tahan baterai hanya berkaitan dengan seberapa lama bertahan dalam satu kali pengisian.

Namun, perawatan baterai yang tepat sebenarnya dapat memperpanjang umur baterai MacBook secara signifikan.

Beberapa langkah sederhana bisa dilakukan untuk menjaga baterai tetap sehat dan bertahan lebih lama.

Cara mengatur siklus charging untuk memperpanjang umur baterai

Siklus pengisian daya atau charging cycle pada MacBook memainkan peran penting dalam menentukan umur baterai.

Setiap baterai memiliki jumlah siklus pengisian tertentu sebelum kapasitasnya mulai menurun.

Satu siklus dihitung ketika baterai terpakai dari 100% ke 0%, meskipun pengisian berlangsung dalam beberapa kali.

Untuk memperpanjang umur baterai, sebaiknya hindari membiarkan baterai benar-benar habis sebelum mengisi daya, dan usahakan untuk tidak terlalu sering melakukan pengisian dalam waktu singkat.

Tips terbaik adalah menjaga baterai berada di kisaran 20-80% saat diisi.

Dengan cara ini, baterai tidak akan terbebani oleh pengisian dari kondisi kosong ke penuh secara terus-menerus.

Mengontrol siklus pengisian ini akan memperpanjang umur baterai dan memastikan MacBook tetap berfungsi secara optimal.

Baca juga: Biaya Service MacBook Mati Total dan Cara Pencegahannya

Menghindari kebiasaan overcharging

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah membiarkan MacBook tetap di-chargemeskipun baterai sudah terisi penuh.

Meskipun MacBook modern sudah dilengkapi sistem perlindungan yang menghentikan pengisian saat baterai penuh, kebiasaan overcharging tetap bisa mengurangi umur baterai dalam jangka panjang.

Jika baterai terus dibiarkan berada di 100%, tegangan tinggi yang terus-menerus akan mengurangi kapasitas baterai dari waktu ke waktu.

Sebaiknya cabut charger ketika baterai sudah mendekati penuh dan hanya mengisi ulang ketika benar-benar diperlukan.

Fitur "Optimized Battery Charging" di macOS

macOS menyediakan fitur "Optimized Battery Charging" untuk membantu menjaga baterai tetap awet.

Fitur ini secara otomatis mempelajari kebiasaan pengisian daya dan menunda pengisian di atas 80% jika MacBook akan tetap terhubung dengan charger untuk waktu yang lama, seperti saat digunakan di meja kerja sepanjang hari.

Fitur ini memastikan baterai tidak berada di level 100% terus-menerus.

Saat MacBook memprediksi bahwa perangkat akan digunakan secara mobile dalam waktu dekat, pengisian akan dilanjutkan hingga penuh.

Fitur ini sangat membantu bagi pengguna yang sering bekerja dalam waktu lama dengan MacBook yang tetap terhubung ke sumber listrik.

Untuk mengaktifkan fitur ini, cukup buka menu System Preferences > Battery, lalu aktifkan opsi Optimized Battery Charging.

Fitur ini akan bekerja otomatis di background, menjaga kesehatan baterai tanpa perlu khawatir tentang pengisian berlebih.

Dengan manajemen baterai yang efisien, MacBook dapat beroperasi lebih lama tanpa perlu mengganti baterai secara berkala.

Pusat Service MacBook Bali (PSM) juga siap memeriksa kondisi baterai jika mulai terasa performanya menurun.

Jangan tunggu hingga baterai benar-benar habis daya, segera konsultasikan jika ada masalah dengan pengisian daya atau kesehatan baterai.

3. Kebersihan Fisik dan Perawatan Rutin

MacBook bukan hanya laptop dengan teknologi canggih, tetapi juga investasi yang perlu dirawat dengan baik.

Menjaga kebersihan MacBook adalah salah satu cara efektif untuk memastikan perangkat tetap berfungsi optimal.

Debu, kotoran, dan sisa-sisa lainnya sering menumpuk di bagian-bagian penting MacBook, akan berpotensi menyebabkan kerusakan.

Dengan melakukan perawatan rutin, MacBook akan tetap terlihat baru dan performanya tetap terjaga.

Baca juga: Mengatasi Macbook Lemot: Panduan Membersihkan Hard Drive Macbook

Membersihkan keyboard, layar, dan port secara benar

Keyboard, layar, dan port pada MacBook sering kali menjadi area yang paling cepat kotor, terutama jika digunakan setiap hari.

Membersihkan bagian-bagian ini secara rutin akan mencegah penumpukan debu dan kotoran yang dapat merusak komponen.

Untuk membersihkan keyboard, gunakan kuas halus atau compressed air guna mengeluarkan debu yang terselip di antara tombol. Hindari menggunakan cairan langsung pada keyboard karena dapat meresap ke dalam komponen dan merusak sirkuitnya.

Layar MacBook juga memerlukan perhatian khusus. Gunakan lap microfiber yang lembut, hindari tisu kasar yang dapat menggores layar. Jika muncul noda yang membandel, gunakan cairan pembersih khusus untuk layar elektronik yang bebas bahan kimia keras.

Semprotkan cairan tersebut ke lap microfiber, lalu bersihkan layar dengan gerakan melingkar secara perlahan.

Port MacBook, seperti USB-C dan port headphone, juga memerlukan pembersihan rutin. Port yang penuh debu dapat mengganggu konektivitas dan proses pengisian daya.

Gunakan kuas kecil atau compressed air untuk membersihkan port, hindari memasukkan benda keras yang dapat merusak bagian dalamnya.

Menggunakan lap microfiber dan cairan pembersih yang tepat

Menggunakan alat yang tepat sangat penting saat membersihkan MacBook.

Lap microfiber adalah pilihan terbaik karena teksturnya yang halus tidak akan menggores permukaan MacBook, baik pada layar maupun bodinya.

Hindari kain yang kasar, karena dapat merusak lapisan pelindung pada layar dan permukaan MacBook.

Untuk membersihkan noda atau sidik jari pada layar dan bodi, gunakan cairan pembersih yang diformulasikan khusus untuk perangkat elektronik.

Hindari cairan yang mengandung alkohol atau amonia, karena bahan ini dapat merusak lapisan anti-reflektif pada layar MacBook.

Pastikan untuk menyemprotkan cairan ke lap microfiber, bukan langsung ke MacBook, agar tidak ada cairan yang masuk ke komponen elektronik.

Tips mencegah kotoran masuk ke dalam MacBook

Selain membersihkan secara rutin, mencegah kotoran masuk ke dalam MacBook juga penting agar perangkat tetap awet.

Beberapa langkah sederhana bisa dilakukan, seperti:

  • Hindari menggunakan MacBook di tempat berdebu. Lingkungan yang berdebu, seperti ruang terbuka atau area konstruksi, dapat mempercepat penumpukan kotoran di dalam MacBook. Jika harus bekerja di tempat tersebut, gunakan pelindung tambahan seperti sleeve atau casing.
  • Jaga kebersihan area kerja. Pastikan area kerja selalu bersih dari sisa makanan atau minuman yang bisa tumpah ke MacBook. Selain itu, usahakan tangan dalam keadaan bersih saat menggunakan MacBook agar tidak meninggalkan sidik jari atau minyak pada keyboard dan trackpad.

Dengan menjaga kebersihan fisik dan melakukan perawatan rutin, MacBook akan tetap prima dan bebas dari masalah yang disebabkan oleh debu atau kotoran.

Jika ada bagian yang sulit dijangkau atau memerlukan pembersihan profesional, Pusat Service MacBook Bali (PSM) siap membantu memastikan MacBook tetap dalam kondisi terbaik melalui layanan pembersihan menyeluruh.

Baca juga: Perbaikan Macbook Terlengkap 2024: Cara Mengatasi 21 Masalah Umum Macbook Sampai Normal Kembali

4. Hindari Overheating

Macbook overheat atau suhu yang terlalu panas sering menjadi masalah serius bagi laptop.

Penggunaan yang tidak tepat bisa membuat suhu naik drastis, meskipun MacBook sudah dilengkapi sistem pendingin internal.

Suhu yang terlalu panas dapat merusak komponen internal seperti prosesor dan baterai.

Untuk menjaga performa optimal dan memperpanjang umur MacBook, sangat penting menjaga suhu Macbook tetap stabil.

Gunakan MacBook di permukaan datar dan ventilasi yang baik

Gunakan MacBook di permukaan datar yang keras, seperti meja atau stand laptop, memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik.

Sebaliknya, meletakkan MacBook di tempat seperti kasur, sofa, atau bantal akan menghambat ventilasi dan menyebabkan panas tertahan di dalam perangkat.

Pastikan ventilasi di bagian bawah atau belakang MacBook tidak terhalang, sehingga udara panas dapat keluar dengan lancar.

Pentingnya cooling pad atau stand laptop

Menggunakan cooling pad atau stand laptop dapat membantu mencegah overheating.

Stand laptop mengangkat MacBook, memberikan ruang tambahan di bawah perangkat untuk meningkatkan sirkulasi udara.

Cooling pad, yang biasanya dilengkapi kipas tambahan, membantu mengeluarkan panas dari bagian bawah MacBook.

Perangkat ini menjaga MacBook tetap dingin, meskipun digunakan untuk tugas berat seperti editing video atau rendering grafis.

Baca juga: Cara Membersihkan Layar Macbook

Kelola aplikasi yang memakan banyak resource agar tidak menyebabkan panas berlebih

Aplikasi berat, seperti software editing video, desain grafis, atau game, membutuhkan resource besar dan membuat MacBook bekerja lebih keras.

Menggunakan aplikasi ini secara berlebihan bisa mempercepat overheating. Pantau penggunaan aplikasi melalui Activity Monitor di macOS, dan tutup aplikasi yang tidak digunakan.

Menonaktifkan aplikasi yang memakan CPU atau RAM tinggi akan membantu menjaga suhu MacBook tetap stabil.

5. Matikan atau Sleep Jika Tidak Digunakan

Shutdown atau sleep mode saat tidak digunakan untuk waktu lama adalah kebiasaan penting untuk memperpanjang umur Macbook.

Tindakan ini mengurangi beban kerja pada hardware, seperti prosesor dan baterai, serta mencegah kerusakan akibat penggunaan tanpa istirahat.

Biasakan mematikan atau sleep ketika tidak digunakan untuk waktu yang lama

Setiap kali MacBook tidak digunakan selama beberapa jam atau lebih, masukkan perangkat ke mode sleep.

Mode sleep memungkinkan MacBook beristirahat tanpa mematikannya sepenuhnya, menghemat baterai dan memperpanjang umur komponen internal.

Untuk penggunaan sehari-hari, mode sleep sudah cukup.

Namun, jika MacBook tidak akan digunakan selama beberapa hari atau minggu, lebih baik matikan perangkat secara total.

Mematikan MacBook juga membantu me-reset sistem, terutama setelah penggunaan aplikasi berat, sehingga MacBook siap digunakan kembali dengan optimal.

Baca juga: 5 Hal Pertama yang Wajib Dilakukan Ketika Membeli Macbook Baru

Hindari membiarkan MacBook dalam mode sleep terlalu lama tanpa shutdown

Meski mode sleep praktis, membiarkan MacBook dalam mode sleep selama berbulan-bulan tanpa mematikannya bisa menimbulkan risiko.

Komponen MacBook tetap aktif meskipun daya yang digunakan sangat rendah, dan dalam jangka waktu panjang, hal ini bisa menguras baterai serta menyebabkan masalah performa saat perangkat dihidupkan kembali.

Jika MacBook terlalu lama berada dalam mode sleep, perangkat mungkin tidak merespons dengan baik saat dihidupkan kembali, atau bahkan memerlukan restart paksa.

Untuk mencegah hal ini, lakukan shutdown secara berkala, terutama jika MacBook tidak akan digunakan dalam waktu lama.

Perawatan Macbook di Service Center

Beberapa masalah pada MacBook memerlukan penanganan profesional di service center resmi agar perangkat tetap dalam kondisi optimal.

Melakukan servis rutin di authorized service center, seperti Pusat Service MacBook Bali (PSM), akan menjaga performa MacBook sekaligus mendeteksi masalah kecil sebelum berkembang menjadi kerusakan besar.

Lakukan servis rutin di authorized service center untuk menjaga performa MacBook

Melakukan servis rutin di pusat servis resmi memberikan berbagai keuntungan.

Teknisi yang bekerja di service center memiliki keahlian khusus dan pengalaman menangani perangkat Apple.

Mereka dapat memberikan perawatan terbaik dan solusi untuk masalah apa pun yang muncul.

Selain itu, komponen yang digunakan selalu asli dan sesuai standar Apple, menghindari risiko kerusakan tambahan akibat spare part yang tidak sesuai.

Perhatikan tanda-tanda yang menunjukkan MacBook perlu dibawa ke service center

Ada beberapa tanda yang menunjukkan MacBook perlu segera dibawa ke service center, seperti:

  • Baterai cepat habis meskipun baru diisi penuh.
  • MacBook mengalami overheating meski digunakan untuk tugas ringan.
  • Keyboard atau trackpad tidak merespons dengan baik.
  • Layar berkedip atau mengalami perubahan warna yang tidak normal.
  • Port pengisian daya atau USB tidak berfungsi dengan semestinya.

Jika tanda-tanda ini muncul, segera bawa MacBook ke Pusat Service MacBook Bali (PSM). Teknisi profesional di sana akan memastikan masalah teratasi dengan baik, sehingga MacBook kembali berfungsi optimal.

Melakukan servis rutin dan menangani masalah sejak dini akan memastikan MacBook tetap dalam kondisi terbaik dan memperpanjang umur perangkat.

Punya Pertanyaan?

Jl. Teuku Umar No. 10 8A, Kota Denpasar, Bali 80114

logo whatsapp untuk kontak pusat service macbook
Konsultasi Sekarang

Service Bergaransi & Harga Transparan

Konsultasi Sekarang